Gotong Royong Pengurukan Tanggul Ambles di Desa Sembungrejo
http://sembungrejo-plumpang.desa.id-Sepekan ini warga dibuat cemas dengan kondisi tanggul yang terletak di wilayah Dusun Sepat Galeh letaknya 100 m di perbatasan antara Desa Sembungrejo dengan Desa Kedungrojo. Menyadari kondisi tanggul yang longsor tersebut memerlukan penanganan darurat, warga bersama pemerintah desa berinisiatif mengadakan gotong royong mengumpulkan tanah dalam karung sebanyak-banyaknya sebagai material menguruk tanggul yang ambles.
Kegiatan pengumpulan tanah berlangsung selama dua minggu lebih dan menghasilkan kurang lebih 3000 zak terkumpul. Semangat warga dalam membantu penanggulangan bencana sangat tinggi dan perlu mendapat respon dari semua pihak terutama pemangku kebijakan terkait wilayah sungai bengawan solo supaya segera menangani tanggul yang ambles tersebut.
Tidak heran sampai saat ini warga Desa Sembungrejo belum lepas dari ketakutan ancaman bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi selama tanggul yang mengalami longsor belum ditangani. Kondisi tanggul saat ini sangat memprihatinkan, masih menunjukkan aktivitas pergeseran tanah yang membuat tanggul ambles sepanjang 80 meter serta kedalaman mencapai 4 meter. Sampai berita ini dimuat, warga tanpa dikoordinir masih mengumpulkan dan menata karung yang berisi tanah pada tanggul yang terus ambles.
Harapan warga penanganan tanggul segera dilakukan secara intensif dan tepat sehingga sebelum musim penghujan mencapai puncaknya dan debet air bengawan solo meluap, tanggul sudah diperbaiki dan kokoh seperti semula. (aja/kontrb, 08-11-2019).
